Kurikulum untuk Program Sarjana Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dikembangkan melalui proses yang komprehensif dan sistematis. Dipandu oleh model Dick & Carey, pengembangan diawali dengan evaluasi sumatif kurikulum sebelumnya, dilanjutkan dengan analisis kebutuhan yang ekstensif yang melibatkan studi penelusuran, konsultasi pemangku kepentingan, dan pembandingan dengan universitas terkemuka. Pendekatan partisipatif ini menggabungkan umpan balik dari lembaga pemerintah, praktisi industri, akademisi, dan alumni untuk memastikan relevansi dan responsivitas terhadap tuntutan pasar kerja.
Hasilnya adalah kurikulum Pendidikan Berbasis Hasil (Outcome-Based Education/OBE) yang berwawasan ke depan, yang dirancang untuk menghasilkan lulusan dengan profil sebagai Administrator Publik, Pejabat Urusan Publik, Analis Kebijakan, dan Peneliti. Kurikulum ini mengintegrasikan kebijakan nasional Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran di luar program studi mereka hingga tiga semester.
Kurikulum ini dibedakan oleh fokusnya pada studi wilayah perbatasan dan kearifan lokal, yang mencerminkan lokasi strategis universitas.Program ini menampilkan Hasil Pembelajaran Lulusan (PLO) yang disederhanakan, matriks mata kuliah yang direstrukturisasi, dan penekanan pada metode pembelajaran yang berpusat pada siswa serta penilaian autentik untuk memastikan lulusan kompeten, berkarakter, dan berdaya saing internasional.
Dokumen Pendukung: Laporan Evaluasi Kurikulum Internasional